Dec 29, 2014

Cara Sukses Berternak Burung Lovebird Peluang Usaha Untuk Pemula

Usaha budidaya burung lovebird adalah salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan. Bagi anda pecinta burung pasti tidak asing lagi dengan burung ini, bentuknya yang cantik dan unik menjadikan burung ini banyak diminati oleh para pecinta burung. Meski tahun lalu jenis burung ini mengalami penurunan harga yang membuat peternak dan pecinta burung khawatir namun sekarang harga burung ini telah kembali stabil karena burung ini memang punya keitimewaan sendiri yang sulit ditandingi burung lain. Diantara keisimewaan itu ialah warna bulunya yang indah dengan beragam corak warna yang unik.

Sebelum melanjutkan baca juga : Peluang usaha berternak bebek yang menjanjikan

Cara Sukses Berternak Burung Lovebird Peluang Usaha Untuk Pemula

Cara Budidaya dan Bertenak Burung Lovebird untuk Pemula

Berikut ini tata cara berternak burung lovebird yang bisa anda praktekkan sebagai salah satu peluang usaha yang bisa anda lakukan dirumah anda :

Mempersiapkan Sangkar atau Kandang

Mempersiapkan sangkar / kandang burung lovebird
Untuk setiap pasang burung lovebird membutuhkan ukuran kandang PxLxT 50x50x50 cm yang terbuat dari kawat ram atau sangkar besi. Siapkan juga tempat untuk bertelur berbentuk kotak yang terbuat dari kayu dengan ukuran PxLxT 25x20x25 cm. Serta tambahkan juga tempat untuk bertengger dan siapkan juga tempat makan dan minum burung.


Memilih Bibit Lovebird Yang Baik

Jenis-jenis burrung lovebird yang ada di Indonesia yang sering kita jumpai adalah lovebird mawar, fisher lovebird, dan lovebird leher kuning. Dari beberapa burung lovebird yang saya sebutkan diatas memiliki kesamaan yakni semuanya memiliki sifat not sexually dimorphic yang artinya antara betina dan jantan mempunyai bentuk yang sama atau biasa dikatakan kembar identik. Sehingga cukup sulit membedakan mana yang jantan dan betina. Banyak dari peternak yang terkadang tertipu dengan jenis kelamin lovebird ini.

Cara membedakan kelaminnya yaitu dengan memasangkan sepasang lovebird dalam satu kandang, jika dalam 2 minggu setelah masa kawin tidak menghasilkan telur maka jenis burung lovebird yang dipasangkan tadi bisa dibilang berkelamin jantan. Namun jika dalam 2 minggu burung lovebird bertelur lebih dari 6 butir bisa diindikasikan jenis burung lovebird tersebut betina semua. Biasanya peternak membedakan jenis kelamin jantan dan betina burung lovebird dengan cara meraba tulang belakangnya. Jika kedua jarak tulang supitnya renggang dan terasa lentur, maka diprediksi burung tersebut berkelamin betina. Sedangkan untuk jenis kelamin jantan tulang supit nya sempit dan terasa agak keras. Namun cara di atas belum tentu benar 100%, cara yang paling benar adalah dengan melakukan tes darah, tetapi cara ini tentu tidaklah murah.

Masa Produksi Lovebird

Untuk mendapatkan hasil telur yang behrkualitas dan untuk mengurangi kegagalan penetasan burung lovebird yang benar-benar siap dikawinkan adalah yang berusia 1 tahun. Meski sebenarnya usia 8 bulan pun sudah bisa bertelur tetapi tingkat penetasannya sangat rendah.

Masa Perjodohan Burung lovebird

menjodohkan burung lovebird
Burung lovebird adalah burung yang unik karena burung ini merupakan salah satu burung yang setia dengan pasangannya. Begitu dikawinkan maka burung ini tak akan mau dipasangkan dengan burung lovebird lain. Maka diperlukan penanganan khusus dari peternak untuk memilihkan pasangan yang tepat.

Cara penjodohan yang biasa dilakukan oleh peternak adalah dengan mendekatkan kedua jenis burung lovenird jantan dan betina, jika selama 3 - 7 hari kemudian burung ini berdekatan maka bisa dipastikan burung lovebird ini menemukan pasangannya. Dan siap untuk dicampur dalam satu sangkar.

Proses penjodohan bisa lebih cepat ketika burung lovebird ini memasuki masa birahi. Ciri-cirinya burung lovebird mulai memasuki masa birahi adalah ditandai dengan kicauan burung yang semakin nyaring, untuk sang pejantan biasanya akan terlihat lebih agresif dengan posisi ekor yang digerakkan naik turun dan posisi badan merunduk sambil membuka sayapnya. Ketika burung lovebird sudah mendapatkan pasangan sebaiknya segera kita campur dalam satu kandang untuk segera dikembangbiakkan.

Setelah burung lovebird yang berjodoh ini dicampur dalam satu sangkar, coba amati perilaku kedua burung tersebut. Jika mereka saling kejar-kejaran bisa dipastikan proses perjodohan gagal maka ulangi dengan burung lovebird lainnya.

Cara lain untuk menjodohkan burung lovebird dalam jumlah banyak cobalah untuk memilih 5 pasangan yang telah siap untuk masa reproduksi dan dicampur dalam kandang besar. Setiap mereka yang berdekatan coba pisahkan dan campur dalam sangkar sendiri. Proses ini jauh lebih cepat dari pada melakukannya satu persatu. Karena jenis burung ini bukan jenis burung yang berpolgami atau berpoliandri dengan cara mencampurnya dalam kandang besar tentu tidak akan lebih efisien. Setiap burung yang berjodoh akan masuk kedalam glodok atau kotak kayu yang kita sediakan untuk melakukan proses perkawinan. Kalau sudah seperti ini kita tinggal memindahkannya ke tempat penangkaran.

Telur dan Pengeraman

Pasang glodok pada kandang sebagai sarana bertelur lovebird. Buat glodok senyaman mungkin dengan memberikan alas yang nyman ditambah beberapa ranting, daun, dan klobot jagung seperti tempat habitat alaminya. Ketika mulai bertelur biasanya burung lovebird mampu menghasilkan 4-6 butir telur. Pada masa pengeraman dimulai biasanya burung lovebird sesekali akan keluar dari glodok untuk sekedar makan atau merentangkan sayapnya.

Proses Penetasan Telur

Masa pengeraman biasanya berlangsung antara 21-23 hari, sedangkan proses penetasannya bisa sampai 24 jam yang membuat prosesnya terlihat menarik. Dan anda tak perlu khawatir karena anak lovebird membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Kami sarankan, Anda tidak perlu intervensi lovebird pada masa penetasan karena bisa menyebabkan anak lovebird tumbuh secara tidak normal. Pada masa pertama kali penetasan tidak semua telur akan menetas, hal ini wajar karena masa produktif biasanya terjadi pada masa perkawinan kedua dan selanjutnya.

Ada masanya salah satu burung lovebird mengalami kemandulan. Kemandulan ini terjadi karena usia burung yang terlalu muda, kondisi sangkar yang kurang terjaga kebersihannya, serta kebutuhan nutrisi yang kurang dari makanan yang memiliki gizi buruk. Kemandulan bisa juga terjadi karena indukan yang kurang pandai dalam mengerami telurnya, ketika proses penetasan sering gagal maka anda perlu curiga dan melakukan pengecekan. Lihat telur-telur yang tidak menetas, jika isinya terdapat embrio namun setengah jadi itu bisa dipastikan dari proses pengeraman yang tidak sempurna.

Pemberian Pakan Untuk Lovebird

Pemberian pakan yang berkualitas juga akan berpengaruh terhadap keturunan Love bird, banyak jenis pakan yang sering dipakai peternak adalah jagung muda, toge, sawi, kwaci karena pakan pakan tersebut bisa meningkatkan birahi Lovebird.

Sedangkan untuk anak lovebird sebaiknya anak lovebird dipisahkan dari indukan ketika berumur 10-14 hari. Keuntungan dari proses ini adalah burung lovebird akan menjadi jinak yang akan meningkatkan nilai jual. Buat kotak dari kayu dengan penerangan lampu 5 watt dan beri alas pada kotak tersebut untuk tempat anak lovebird. Pemberian pakannya bisa dengan diberikan bubur bayi instan yang banyak tersedia dipasaran. Cara pemberiannya dapat memanfaatkan suntikan yang dilepas jarumnya, pemberian pakan ini dilakukan setiap 4 jam sekali secara teratur. Untuk anak lovebird yang masih bayi pemberian bubur usahakan tidak terlalu kental agar mudah dicerna, seiring dengan bertambahnya usia anda dapat menambah kekentalan bubur tersebut.

Banyak sekali peluang usaha dibidang peternakan yang cukup potensial untuk dikerjakan beberapa diantaranya anda dapat membaca artikel berjudul 5 peluang bisnis peternakan yang menjanjikan.


Demikianlah rahasia sukses usaha berternak burung lovebird untuk pemula yang bisa anda coba. Dan semoga tips yang kami bagikan ini bermanfaat.

Related Posts

Cara Sukses Berternak Burung Lovebird Peluang Usaha Untuk Pemula
4/ 5
Oleh